Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Kontrol Emosi

Kontrol adalah kemampuan untuk menekan atau untuk mencegah   tingkah laku yang menurut kata hati atau semaunya (Anshari, 1996: 605). Menurut Chaplin (dalam Adeonalia, 2002: 36) kontrol diri adalah kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri, kemampuan untuk   menekan atau merintangi impuls-impuls atau tingkah laku impulsif. Kontrol menurut Wallstons (dalam Adeonalia, 2002: 36) adalah keyakinan individu bahwa tindakannya akan mempengaruhi perilakunya dan individu sendiri yang dapat mengontrol perilaku tersebut. Individu   dengan kontrol diri yang tinggi akan melihat dirinya mampu mengontrol   segala hal yang menyangkut perilakunya, begitu juga sebaliknya apabila   kontrol dirinya rendah, maka individu tersebut tidak mampu untuk   mengontrol segala hal yang menyangkut dengan perilakunya . Kontrol merupakan suatu kecakapan individu dalam kepekaan   membaca situasi diri dan lingkungannya. Selain itu, juga kemampuan   untuk mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai de

IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH

IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI PEMBELAJARAN IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH KELAS XI PENULIS: SAPRI, M.Pd A.     PENDAHULUAN Materi ini menggunakan KD 3.4 yaitu menganalisis makna iman kepada rasul-rasul Allah Swt. Materi:  Dalil-dalil al-Qur’ān dan hadis tentang beriman kepada rasul-rasul Allah Swt. Muhammad SAW. sebagai penutup para nabi. Keteladanan Nabi Keimanan seseorang itu tidak sah sampai ia mengimani semua nabi dan rasul Allah Swt. Selain itu, kita juga harus membenarkan bahwa Allah Swt. Telah mengutus para Rasul dan Nabi untuk membimbing dan mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya kebenaran. Allah Swt. mewajibkan setiap orang Islam supaya beriman kepada semua rasul yang diutus oleh-Nya, tanpa membeda- bedakan antara rasul yang satu dan yang lainnya. Di antara para rasul itu, ada yang diceritakan dalam Al-Qur’an  dan ada pula yang tidak diceritakan. Adapun rasul-rasul yang diceritakan dalam Al-Qur’an berjumlah dua puluh l