IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
IMAN KEPADA RASUL-RASUL
ALLAH
PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM
MATERI
PEMBELAJARAN IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
KELAS XI
PENULIS:
SAPRI, M.Pd
A. PENDAHULUAN
Materi
ini menggunakan KD 3.4 yaitu menganalisis makna iman kepada
rasul-rasul Allah Swt. Materi: Dalil-dalil al-Qur’ān dan hadis tentang
beriman kepada rasul-rasul Allah Swt. Muhammad SAW. sebagai penutup para nabi.
Keteladanan Nabi Keimanan seseorang itu tidak sah sampai ia mengimani semua
nabi dan rasul Allah Swt. Selain itu, kita juga harus membenarkan bahwa Allah
Swt. Telah mengutus para Rasul dan Nabi untuk membimbing dan mengeluarkan
manusia dari kegelapan kepada cahaya kebenaran. Allah Swt. mewajibkan setiap
orang Islam supaya beriman kepada semua rasul yang diutus oleh-Nya, tanpa
membeda- bedakan antara rasul yang satu dan yang lainnya.
Di
antara para rasul itu, ada yang diceritakan dalam Al-Qur’an dan ada pula
yang tidak diceritakan. Adapun rasul-rasul yang diceritakan dalam Al-Qur’an
berjumlah dua puluh lima orang. Pada setiap umat pasti ada rasul sebagai
teladan hidup yang harus diikuti ajarannya dan diteladani jejaknya.
Firman Allah QS. Al-Baqarah:
285
ءَامَنَ
ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ
ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ
أَحَدٖ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُواْ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا
وَإِلَيۡكَ ٱلۡمَصِيرُ
Artinya:
Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,
demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan
kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali" (QS. Al-Baqarah: 285)
B. PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran ini adalah dengan dengan model discovery
learning match a match, diskusi, ceramah dengan metode ceramah,
kerjasama dan diskusi peserta didik dapat Memahami makna iman kepada
Rasul-rasul Allah SWT, kemudian pada akhir peserta didik Berperilaku yang
mencerminkan kesadaran beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
2. Materi Pembelajaran
TARTILAN
Bacalah ayat-ayat
berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan adab dan sopan
santun membaca Al Qur’an.
a.
Q.S.
Al nQashos 7 - 10
b.
Q.S. Huud :
89
c.
Q.S Yusuf : 6
IFTITAH
1.
Duduklah dengan
tenang, khusyuk, dan tawaduk!
2.
Mulailah dengan
ta'awuz dan basmalah!
3.
Perhatikanlah dengan
saksama penjelasan dari guru agamamu!
4.
Hayatilah keimanan
terhadap rasul dan ambillah hikmahnya ke dalam kehidupanmu sehari-hari!
5.
Akhirilah pelajaran
dengan membaca doa agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah!
3. Pengertian Rasul
Kata rasul berasal dari bahasa Arab, rasulun yang artinya
utusan. Menurut istilah, rasul adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk
menerima w untuk diamalkan sendiri dan wajib disampaikan kepada umatnya,
sedangkan nabi adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu
agar diamalkan oleh dirinya, tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya.
Maksud dari beriman kepada rasul adalah meyakini bahwa mereka adalah orang yang
diutus dan ditugaskan Allah untuk menyampaikan ajaran kepada umatnya sebagai
pedoman bagi kehidupan.
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu
benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan
yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Mengimani rasul-rasul Allah Swt.
merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim karena merupakan bagian dari
rukun iman yang tidak dapat ditinggalkan. Sebagai perwujudan iman tersebut,
kita wajib menerima ajaran yang dibawa rasul-rasul Allah Swt. tersebut.
Perintah beriman kepada rasul Allah Swt. terdapat
4.
Fungsi Iman kepada Rasul Allah
Para
nabi dan rasul sebagai khalifah Allah di bumi mengemban tugas untuk menerima
informasi tentang
peraturan Allah dan menyampaikannya kepada umat manusia agar terjadi
keharmonisan dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu,
para rasul mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut.
1.
Membawa berita
gembira atau peringatan kepada umatnya.
2.
Menyuruh umat untuk
menyembah hanya kepada Allah dan senantiasa bertakwa kepada-Nya.
3.
Menyeru pada umat
untuk beriman kepada Allah tanpa pengkultusan terhadap para rasul itu.
4.
Mengajarkan seluruh
umat agar senantiasa mempelajari kitab suci yang diturunkan kepada rasul
sebagai pedoman hidupnya.
Tugas
seorang rasul dalam menyampaikan misinya pasti sangat berat. Oleh karena itu,
Allah membekali mukjizat kepada mereka yang berfungsi sebagai bukti atas
kerasulan dan sebagai senjata dalam menghadapi musuh-musuh yang menentang.
Beriman kepada rasul berfungsi sebagai berikut.
1.
Untuk lebih mengenal
dan mempercayai Rabb (Tuhan) yang menciptakan seluruh
makhluk.
2.
Meyakini bahwa kita
hanya patut menyembah kepada-Nya serta mempercayai kebenaran ajaran yang dibawa
oleh rasul-Nya.
3.
Mengikuti
dan meneladani perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita akan
mendapatkan rahmat dari Allah swt. sebagaimana firman-Nya.
Artinya:
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi
semesta alam.” (QS Al Anbiya: 107).
4.
Agar manusia lebih
mengenal hakikat dirinya bahwa manusia diciptakan Allah adalah untuk mengabdi
dan menyembah kepada Allah swt.
Artinya:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka
menyembah-Ku.” (QS Az Zariyat: 56).
5.
Rasul mengajarkan
kepada manusia untuk tidak saling berselisih, mendengki, membenci, bermusuhan,
dan berbuat kerusakan, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia maupun alam
semesta.
6.
Allah mengutus para
nabi dan rasul untuk meneruskan perjuangan untuk melestarikan aturan-aturan
Allah di setiap zaman demi kebaikan manusia itu sendiri.
DISKUSIKAN Menurut Anda, mata rantai ajaran
apakah yang menyatukan seluruh nabi dan rasul yang diyakini keberadaannya dalam
Islam?
5. Sikap Mengimani Rasul Allah
Para
rasul memiliki empat sifat wajib, empat sifat mustahil, dan satu sifat jaiz. Sifat wajib bagi rasul adalah sebagai berikut.
1.
Siddik (benar)
2.
Amanah (dapat
dipercaya).
3.
Fatanah (cerdas).
4.
Tablig
(menyampaikan).
Adapun
sifat mustahil bagi rasul adalah sebagai berikut.
1.
Kizib (berbohong)
2.
Khianat (berkhianat)
3.
Baladah (bodoh
4.
Kitman
(menyembunyikan)
Sifat jaiz bagi rasul adalah
wuqu’u a'radil basyariyyah yang artinya bahwa rasul akan mengalami atau
merasakan sesuatu sebagaimana manusia biasa, seperti makan, minum, tidur,
berjalan, berumah tangga, beranak istri, mempunyai kawan, dan mengalami
kemenangan maupun kekalahan dalam perjuangan hidup.
RISALAH
Al Quran menerangkan tentang Nabi
Khidir sebagai salah satu nabi dan hamba Allah yang saleh, khususnya dalam Surah Al Kahfi Ayat 60-82.
.
Selain
memiliki sifat-sifat tersebut para rasul memiliki hal yang sangat esensial
(mendasar) yang menjadi bukti atas kerasulannya, yaitu mukjizat. Mukjizat
adalah suatu keajaiban yang sangat luar biasa yang diberikan Allah swt kepada para rasul yang tidak bisa ditiru
oleh siapa pun. Dengan demikian, akan mudah sekali untuk membedakan mana yang
sebenarnya rasul dan mana yang bukan.
Dalam
kehidupan sehari-hari dapat kita lihat tidak sedikit orang yang menyatakan
kekagumannya, kehormatan, dan kecintaannya kepada rasul dengan melakukan
hal-hal sebagai berikut:
1.
Dengan memuliakan
dan senantiasa mengucapkan salawat
kepadanya.
2.
Mengerjakan segala
sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi segala larangan Allah yang diajarkan
oleh para rasul. Firman Allah swt.
Artinya:
“Apa saja harta rampasan (fa'i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang
berasal dari penduduk kota-kota, maka adalah untuk Allah, rasul kerabat rasul,
anak-anak yatim, orangorang miskin, dan orang-orang yang dalam perjalanan
supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara
kamu. Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah, dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” (QS Al Hasyr: 7).
3.
Meyakini kebenaran
yang ada dalam Al Quran. Firman Allah swt.
Artinya:
"Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di
antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula)
yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa
suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah
datangperintahAllah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu
rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil." (QS Al
Mukmin:78).
Jumlah
rasul yang wajib diketahui oleh setiap orang mukmin adalah 25 orang sebagaimana
yang namanya tercantum dalam Al Quran, tetapi di luar itu masih ada rasul-rasul
yang tidak disebutkan namanya. Kedua puluh lima rasul tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Adam
6. Ibrahim 11.
Yusuf 16.
Ilyasa 21. Yunus
2.
Idris 7.
Luth
12. Ayyub 17.
Zulkifli 22. Zakaria
3.
Nuh 8.
Ismail 13.
Syuaib 18.
Daud 23. Yahya
4.
Hud 9.
Ishak 14.
Harun 19. Sulaiman
24. Isa
5.
Saleh 10. Ya kub
15. Musa 20.
Ilyas 25. Muhammad
saw.
Di
antara ke-25 rasul tersebut, ada rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi artinya
memiliki ketabahan dan keuletan yang luar biasa dalam melaksanakan perjuangan
untuk menegakkan kebenaran dari Allah swt. Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi
Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad saw.
TUGAS Berikanlah penjelasan mengenai
sifat wajib bagi para rasul, yaitu siddik, amanah, tablig, dan fatanah serta
contoh konkrit pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari (masing-masing dua
contoh)!
6.
Penghayatan Iman kepada Rasul Allah
Para rasul diutus Allah di muka bumi untuk menyampaikan
wahyu dari Allah, yaitu mengajak dan memberi peringatan kepada umatnya agar
mereka beriman kepada Allah dan mengerjakan apa yang diperintahkan dan
menjauhi semua yang dilarang-Nya. Bila
mereka mau menerimanya, maka mereka akan selamat hidupnya di dunia dan di
akhirat. Akan tetapi, apabila mereka tidak mau beriman, maka mereka akan
mendapatkan siksa yang amat pedih. Firman Allah swt.
Artinya:
Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran, sebagai pembawa
berita gembira, dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun
melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan." (QS Fatir:
24).
Oleh
karena itu, keberadaan rasul di muka bumi adalah untuk menjadi teladan yang
baik (uswatun hasanah) bagi umatnya. Segala gerak-geriknya atau
tingkah lakunya menunjukkan sikap kebenaran yang hanya berdasarkan firman
Allah. Keteladanan rasul ini dinyatakan dalam firman Allah swt. berikut ini.
Artinya:
"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu surf teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut
Allah." (QS
AI Ahzab: 21).
Tugas
berat para rasul yang pasti disandang dalam menyebarkan ajarannya, antara lain
sebagai berikut.
1.
Membimbing dan
menyampaikan perintah Allah agar umatnya senantiasa melaksanakan
perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2.
Menjelaskan kepada
umatnya atas hal-hal yang dapat menyelamatkan hidupnya di dunia maupun akan
membahagiakan kehidupannya di akhirat.
3.
Berjihad dan
berjuang untuk menegakkan agama Islam agar senantiasa dihayati dan diamalkan
oleh seluruh umat manusia.
Meski
demikian, dalam menyampaikan wahyu kepada umatnya, tidak jarang para rasul
tersebut mendapatkan tantangan, penghinaan, bahkan siksaan. Akan tetapi, rasul
tersebut berjuang tanpa mengenal lelah. Perjuangan mereka sangat patut untuk
kita teladani.
TUGAS Tangga! 12 Rabiul awal kita memperingati hari
kelahiran Rasulullah saw. Jelaskanlah makna yang terkandung di dalamnya dan
bagaimana cara terbaik dalam memperingati hari tersebut!
7. Rangkuman
Kata
rasul berasal dari kata rasulun yang artinya utusan. Menurut istilah, rasul
adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu untuk diamalkan sendiri
dan wajib disampaikan kepada umatnya, sedangkan nabi adalah manusia mulia yang
dipilih Allah untuk menerima wahyu agar diamalkan oleh dirinya, tetapi tidak
wajib menyampaikannya kepada umatnya.
Fungsi
mereka antara lain membawa berita gembira atau peringatan kepada umatnya,
menyuruh umat untuk menyembah hanya kepada Allah dan senantiasa bertakwa
kepada-Nya, menyeru pada umat untuk beriman kepada Allah tanpa pengkultusan
terhadap para rasul itu, dan mengajarkan seluruh umat agar senantiasa mempelajari
kitab suci yang diturunkan kepadanya sebagai pedoman hidupnya.
Sikap
beriman kepada rasul dapat diwujudkan antara lain dengan memuliakan dan
senantiasa mengucapkan salawat kepadanya, mengerjakan segala sesuatu yang
diperintahkan dan menjauhi segala larangan Allah yang diajarkan oleh para
rasul, dan meyakini kebenaran yang ada dalam Al Quran.
8. EVALUASI
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e yang dianggap sebagai jawaban yang paling tepat!
1.
Iman kepada rasul memiliki
arti ....
a. yakin bahwa Allah Swt. benar-benar mengutus rasul
b.
mengingkari rasul dan nabi yang tidak diketahui
namanya
c. membenarkan berita yang tidak jelas dari rasul
d.
mengamalkan semua syariat
rasul
e. meyakini tidak semua rasul itu maksum
2.
Buah iman kepada rasul adalah ....
a. menjadikan rasul sebagai teman dalam hidupnya
b.
bersahabat dengan rasul mendapatkan kenikmatan tersendiri
c. mengetahui seluk beluk kisah kehidupan rasul
d.
menjadikan teladan dalam
hidupnya
e. mengagumi karena statusnya manusia sangat suci
3.
Yang bukan tugas rasul di bawah ini adalah ....
a. mengajarkan
manusia agar bertauhid yang benar
b.
memperbaiki tatanan hidup
manusia agar bersosialisasi dengan baik
c. meluruskan manusia
agar beribadah dengan benar
d.
menipu manusia dengan mengatakan
dirinya Tuhan
e. memberitakan ancaman dan janji Allah Swt.
4.
Iman kepada rasul harus diiringi dengan perbuatan ...
a. menyanggah isi wahyunya
b. memboikot isi ajarannya
c. memprovokasi kejelekannya
d. menolak ajakannya
e. mengikuti perintahnya
5.
Ayat di bawah mengandung arti .... ini
a.
meninggalkan apa yang
diperintahkan rasul
b.
menjalankan apa yang dilarang rasul
c.
meneladani perilaku para sahabat nabi
d.
yang datang dari rasul adalah benar, ikutilah
e. jauhilah prasangka
buruk kepada rasul
B.
Jawablah pertanyaan berikut
dengan benar dan tepat!
1.
Jelaskan perbedaan
antara nabi dan rasul!
2.
Mengapa kita
harus beriman kepada nabi dan rasul?
3.
Sebutkan tugas Rasul-rasul Allah
4.
Sebutkan hikmah beriman kepada Rasul-rasul
Allah
5.
Sebutkan sifat Mustahil bagi Rasul?
Kunci Jawaban
A.
1.
A
2.
D
3.
D
4.
E
5.
B
B.
1.
2. Mengimani rasul-rasul Allah Swt. merupakan
kewajiban hakiki bagi seorang
muslim karena merupakan bagian dari rukun
iman yang tidak dapat ditinggalkan.Sebagai perwujudan iman tersebut, kita wajib menerima
ajaran yang dibawa Rasul-rasul Allah Swt. Tersebut.
3. Para rasul dipilih oleh Allah Swt. dengan mengemban
tugas yang tidak ringan.
Di antara tugas-tugas rasul itu sebagai berikut.
1. Menyampaikan risalah dari Allah Swt.
2. Mengajak kepada tauhid,
yaitu mengajak umatnya
untuk meng-esa-kan
Allah Swt. dan menjauhi perilaku musyrik
(menyekutukan Allah).
3. Memberi kabar gembira
kepada orang mukmin
dan memberi peringatan
kepada orang kafir.
4. Menunjukkan jalan yang lurus.
5. Membersihkan dan menyucikan jiwa manusia serta mengajarkan kepada
mereka kitab dan hikmah.
6. Sebagai
hujjah bagi manusia
4. hikmah beriman kepada rasul sebagai berikut.
1.
Makin sempurna imannya.
2.
Terdorong untuk menjadikan
contoh dalam hidupnya.
3.
Terdorong untuk melakukan
perilaku sosial yang baik.
4. Memiliki teladan dalam hidupnya.
5. Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. Sifat mustahil
ini
lawan dari sifat wajib
Penskoran
1. Soal Pilihan
Ganda (PG)
Skor penilaian jawaban soal pilihan ganda
adalah: jumlah jawaban benar × 2 (skor maksimal 5 × 2 = 10)
2. Soal Uraian
Nilai maksimal
pada setiap nomor soal uraian
adalah 4, jumlah nilai
maksimal 4 × 5 (soal) = 20.
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud. 2017. Buku Guru Pendidikan Agama Islam.
Jakarta: Balitbang Kemendikbud
Kemendikbud. 2017. Buku Siswa Pendidikan Agama Islam.
Jakarta: Balitbang Kemendikbud
Lampiran
Penilaian Proses bealajar
FORMAT
PENGAMATAN SIKAP
No
|
Nama Siswa
|
Disiplin
|
Tanggung
jawab
|
Peduli
|
Kerja
keras
|
||||||||
A
|
b
|
C
|
a
|
B
|
c
|
a
|
b
|
c
|
A
|
b
|
c
|
||
1
|
|||||||||||||
2
|
|||||||||||||
3
|
|||||||||||||
4
|
|||||||||||||
5
|
|||||||||||||
6
|
|||||||||||||
7
|
|||||||||||||
8
|
|||||||||||||
9
|
|||||||||||||
10
|
|||||||||||||
11
|
|||||||||||||
12
|
|||||||||||||
13
|
|||||||||||||
14
|
|||||||||||||
15
|
|||||||||||||
16
|
|||||||||||||
17
|
|||||||||||||
18
|
|||||||||||||
19
|
|||||||||||||
20
|
|||||||||||||
21
|
|||||||||||||
22
|
|||||||||||||
23
|
|||||||||||||
24
|
|||||||||||||
25
|
|||||||||||||
26
|
|||||||||||||
27
|
|||||||||||||
28
|
|||||||||||||
29
|
|||||||||||||
30
|
|||||||||||||
31
|
|||||||||||||
32
|
|||||||||||||
34
|
|||||||||||||
35
|
|||||||||||||
36
|
|||||||||||||
37
|
|||||||||||||
39
|
INDIKATOR KOMPETENSI INTI 1
DAN 2
1. Disiplin
a. Selalu
hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan
LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati
aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
2. Tanggung
jawab
a. Berusaha
menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada
teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan
permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi
dalam kelompok
3. Peduli
a. Menjaga
kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan
rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu
memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d. Memberikan
bantuan sesuai dengan kemampuannya
4. Kerja keras
a. Mengerjakan
LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan
sikap pantang menyerah
c. Berusaha
menemukan solusi permasalahan yang diberikan
PEDOMAN PENILAIAN:
1.
Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
2. Hasil
yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
.
· Tugas
- Mencari
ayat-ayat al-qur’an dan hadis tentang iman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
- Mengumpulkan
bahan-bahan tulisan tentang beriman Rasul-rasul Allah SWT?
· Observasi
- Mengamati
pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
- Isi
diskusi (makna beriman Rasul-rasul Allah SWT?, cara beriman kepada beriman
Rasul-rasul Allah SWT? dan hikmah beriman Rasul-rasul Allah SWT?
- Memiliki
sikap sidiq, amanah, tabligh dan fathonah serta ketauladanan sebagai
implementasi dari iman Rasul-rasul Allah SWT?
· Portofolio
- Membuat
laporan tentang makna Rasul-rasul Allah SWT?, cara beriman kepada Rasul-rasul
Allah SWT?, dan hikmah beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
· Tes
- Tes
kemampuan kognitif dengan bentuk tes soal – soal pilihan ganda tentang beriman
kepada Rasul-rasul Allah SWT?
Komentar
Posting Komentar