Perkembangan Moral Anak



Perkembangan Moral Anak
Perkembangan moral anak 4-5 tahun melibatkan pikiran, perasaan dan perilaku mengenai aturan dan peraturan mengenai apa yang harus dilakukan dalam interaksi mereka dengan orang lain. Emosi positif seperti empati juga berkontribusi terhadap perkembangan moral anak-anak. Piaget menganalisis penalaran moral dan menyimpulkan bahwa anak-anak usia menampilkan moralitas heteronom, menilai perilaku dari konsekuensinya (John W Santrock, 2009
Anak usia dini memiliki karakteristik yag berbeda dengan orang dewasa, karena anak usia dini tumbuh dan berkembang dengan banyak cara dan berbeda. Kartini Kartono (1990:109) menjelaskan bahwa anak usia dini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.    Bersifat egosentris naïf
2.    Mempunyai relasi sosial dengan benda- benda dan manusia yang sifatnya sederhana dan primitif
3.    Ada kesatuan jasmanidan rohani yang hampir-hampir tidak terpisahkan sebagai satu totalitas,
4.    Sikap hidup yang fisiognomis, yaitu anak secara langsung membertikan atribut/sifat lahiriah atau materiel terhadap setiap penghayatanya.

Pendapat lain tentang karakteristik anak usia dini dikemukakan oleh Sofia Hartati  2005:8-9) sebagai berikut:
1.    Memiliki rasa ingin tahu yang besar
2.    Merupakan pribadi yang unik
3.    Suka berfantasi dan berimajinasi
4.    Masa potensial untuk belajar
5.    Memiliki sikap egosentris
6.    Memiliki rentan daya konsentrasi yang pendek
7.    Merupakan bagian dari mahluk sosial.

Sementara itu, Rusdinal (2005: 16) menambahkan bahwa karakteristik anak usia 4-5 tahun adalah sebagai berikut: 1) anak pada masa praoperasional, belajar  melalui pengalaman konkret dan dengan orientasi dan tujuan sesaat, 2) anak suka menyebutkan nama-nama benda yang ada disekitarnya dan mendefinisikan kata, 3) anak belajar melalui bahasa lisan dan pada masa ini berkembang pesat, 4) anak memerlukan struktur kegiatan yang lebih jelas dan spesifik. 
Secara lebih rinci, Syamsuar Mochthar (2000:230) mengungkapkan tentang karakteristik anak usia dini 4-5 tahun hidup yang fisiognomis, yaitu
anak secara langsung membertikan atribut/sifat  lahiriah atau materiel terhadap setiap penghayatanya yang meliputi: 1) Gerakan lebih terkoordinasi  2) Senang bernain dengan kata  3) Dapat duduk diam dan menyelesaikan tugas dengan hati-hati 4) Dapat mengurus diri sendiri  5) Sudah dapat membedakan satu dengan banyak


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas XI Bab 2 Hidup Nyaman dengan Perilaku Jujur

Tari Lenggang Patah Sembilan: Tari Klasik Kesultanan Serdang di Sumatra Utara

Metode dan Teknik Pembelajaran diposkan oleh Sapri