Aspek-aspek Kewirausahaan
Aspek-aspek Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan
membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut dapat berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari
proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko
atau ketidakpastian pasar. Keberhasilan wirausaha dicapai apabila wirausaha
menggunakan produk, proses, dan jasa-jasa inovasi sebagai alat untuk menggali
perubahan.
Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat yang perlu dimiliki oleh
seorang wirausaha, seperti :
·
Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas,
optimisme.
·
memiliki ketekunan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja
keras, dan memiliki inisiatif.
·
Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
·
Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa
dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
·
Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa
depan.
·
Disiplin, Komitmen Tinggi, Jujur, Kreatif dan Inovatif,
Mandiri,Realistis.
Dalam berwirausaha, seorang wirausahawan harus mampu melakukan
inovasi, mengubah tantangan menjadi peluang, menciptakan permintaan melalui
penemuan baru, dan dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Dalam mengevaluasi ide, seorang wirausahawan perlu mengidentifikasi dan
mengevaluasi semua resiko yang mungkin terjadi.
Berikut adalah beberapa aspek pertimbangan yang dapat dilakukan
sebelum seorang wirausahawan memulai usahanya
1.
Mengetahui jumlah permintaan terhadap
barang/jasa yang dihasilkan
Kemampuan untuk melihat peluang yang ada, sangat bergantung pada
kemampuan seorang wirausahawan dalam menganalisis pasar, yang meliputi aspek:
·
Analisis demografi pasar
·
Analisis serta tingkah laku pesaing
·
Analisis keunggulan bersaing pesaing dan kevakuman pesaing
2.
Kemampuan mengamati pintu peluang
Seorang wirausaha harus dapat mengamati pintu peluang yang ada
di pasar dengan cara:
·
Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang
relatif singkat
·
Kerugian teknik harus terukur
·
Pesaing tidak memiliki teknologi yang canggih
·
Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi yang kuat dalam
mempertahankan posisi pasarnya
·
Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber daya untuk
menghasilkan produk
3.
Memperhitungkan Resiko yang Mungkin Terjadi
Seorang wirausaha harus bisa mencari dan mengimplementasikan
strategi untuk mempertahankan posisi usahanya dengan cara:
·
Mencari kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing
·
Melihat tingkat keberhasilan yang dicapai pesaing dalam
pengembangan produknya
·
Seberapa besar dukungan keuangan pesaing bagi pengembangan
produk baru
faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha yaitu:
- Faktor Intrinsik: Faktor intrinsik adalah faktor-faktor yang timbul karena pengaruh rangsangan dari dalam diri individu itu sendiri. Faktor-faktor intrinsik sebagai pendorong minat berwirausaha antara lain karena adanya kebutuhan akan pendapatan, motif, harga diri, perasaan senang dan perhatian.
- Faktor Ekstrinsik: Faktor ekstrinsik adalah faktor-faktor yang mempengaruhi individu karena pengaruh rangsangan dari luar. Faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi minat berwirausaha antara lain lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, peluang dan pendidikan
Tujuan dari Kewirausahaan, sebagai
berikut:
1)
Meningkatkan jumlah para wirausaha yang
berkualitas.
2) Mewujudkan kemampuan dan kemantapan para
wirausaha untuk menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
3)
Membudayakan semangat sikap, perilaku,
dan kemampuan kewirausahaan di kalangan masyarakat yang mampu, handal, dan
unggul.
4) Menumbuhkembangkan kesadaran dan’orientasi
Kewirausahaan yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat
Komentar
Posting Komentar