Sapriahmad.blogspot.com Tari Lenggang Patah Sembilan: Tari Klasik Kesultanan Serdang di Sumatra Utara Tari Lenggang Patah Sembilan adalah salah satu tradisional atau tari klasik dari Kesultanan Serdang, Sumatera Utara. 1. Asal-usul Tari Lenggang Patah Sembilan adalah kesenian tari Melayu yang indah. Tari ini hingga kini masih terus dipentaskan dalam acara-acara adat di daerah Melayu, seperti di Kesultanan Serdang, Sumatera Utara. Tari Lenggang Patah Sembilan hingga sekarang terus dikembangkan di wilayah Serdang. Di kawasan ini, terdapat seorang tokoh tari bernama Guru Sauti (almarhum) yang merupakan guru tari tradisional yang disegani. Karya-karya Guru Sauti hingga kini terus dikenang dan dikembangkan, salah satunya oleh putri Kasultanan Serdan, Tengku Mira Sinar. Guna mengenang jasa Guru Sauti, Tengku Mira Sinar menuliskan buku berjudul Teknik Pembelajaran Dasar Tari Melayu Tradisional karya Guru Sauti (2009). Menurut cerita yang ada, tari Lenggang Patah Sembilan berasa...
Meneladani Perjuangan Rasulullah di Mekah 1 . Substansi dakwah Rasulullah di Mekah a. Kerasulan Nabi Muhammad saw. dan Wahyu Pertama Nabi Muhammad saw. pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Rama«an saat usianya 40 tahun. Malaikat Jibril datang untuk membacakan wahyu pertama yang disampaikan kepada Nabi Muhammad saw., yaitu Q.S. al-‘Alāq . Nabi Muhammad saw. diperintahkan membacanya, namun Rasulullah saw. berkata bahwa ia tak bisa membaca. Malaikat Jibril mengulangi permintaannya, tetapi jawabannya tetap sama. Kemudian, Jibril menyampaikan firman Allah Swt. yaitu Q.S. al-‘Alāq/96:1-5 . b. Ajaran-Ajaran Pokok Rasulullah saw. di Mekah 1) Aqidah Rasulullah saw. diutus oleh Allah Swt. untuk membawa ajaran tauhid . Masyarakat Arab yang saat ia dilahirkan bahkan jauh sebelum ia lahir, hidup dalam praktik kemusyrikan. Ia sampaikan kepada kaum Quraisy bahwa Allah Swt. Maha Pencipta. Segala sesuatu di alam ini, lang...
TARTILAN Bacalah ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan adab dan sopan santun membaca Al Qur’an. · Q. S. Al Kaafirun · Q.S. Al Yunus : 40 - 41 · Q.S. Al Kahfi : 29 1. Bacaan dan Penjelasan Tajwid Ø Bacalah ayat berikut dengan tartil dan fasih. Kemudian salin kembali dengan benar dan baik. 2. Terjemahan ayat Terjemahan Q.S. Al Kaafirun , 109 : 1 - 6 adalah : Katakanlah ( Muhammad), “ Wahai orang-orang kafir ! (1) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, (2) dan kamu bukan penyembah a...
Komentar
Posting Komentar