DIALOG BOM BUNUH DIRI

DIALOG BOM BUNUH DIRI

Aku(Syekh Mutawalli Sya'rowi) berdialog dengan seorang pemuda dari kelompok garis keras dan Aku bertanya kepadanya: 

“Apakah meledakkan tempat-tempat hiburan malam di salah satu negara yang mayoritas penduduknya umat Islam hukumnya halal ataukah haram?”,

Pemuda itu pun menjawab : “Tentu saja hukumnya halal dan diperbolehkan untuk membunuh mereka”.

Aku bertanya : “Jika Engkau membunuh mereka yang sedang bermaksiat kepada Allah, kemana tempat mereka akan kembali?”

Pemuda itu menjawab: “Pastinya ke Neraka”.

Aku bertanya : “Kemanakah Syetan ingin membawa mereka (yang kamu bunuh dengan ledakanmu)?

Pemuda itu menjawab: ‘Pastinya Syetan berkeinginan membawa mereka masuk ke dalam Neraka?”

Lantas aku pun berkata: “Kalau begitu, Engkau sedang bekerjasama dengan Syetan dengan satu tujuan yang sama untuk memasukkan dan menjerumuskan manusia ke dalam api Neraka!”.

Aku sebutkan satu hadits Rasulullah , yang mana ketika itu lewat dihadapan Nabi Shollallohu ‘Alaihi jenazah seorang Yahudi sehingga menjadikan Nabi Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam bersedih dan menangis.

Maka bertanyalah para Sahabat: 

“Apa yang menyebabkan dirimu bersedih dan menangis duhai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Satu jiwa telah terlepas dariku dan jiwa itu masuk ke dalam api Neraka”.

Aku pun berkata kepada pemuda itu: “Coba perhatikan perbedaan yang amat nyata antara dirimu wahai anak muda dengan diri pribadi Rasulullah yang berusaha untuk membimbing dan menyampaikan hidayah kepada manusia serta menyelamatkan mereka dari api Neraka, sedangkan dirimu menginginkan mereka masuk ke Neraka. Engkau berseberangan dengan Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam”.

Lalu Umat siapakah Engkau hai pemuda yang sebenarnya? Umat Nabi Muhammad Shollallohu ‘Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam ataukah umat Syetan?”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas XI Bab 2 Hidup Nyaman dengan Perilaku Jujur

Tari Lenggang Patah Sembilan: Tari Klasik Kesultanan Serdang di Sumatra Utara

Metode dan Teknik Pembelajaran diposkan oleh Sapri