WANITA (ISTRI) SHALIHAH

WANITA (ISTRI) SHALIHAH

Imam Ibnu Majah meriwayatkan hadits marfu' dari Abu Umamah RA :

مَا اسْتَفَادَ الْمُؤْمِنُ بَعْدَ تَقْوَى اللَّهِ خَيْرًا لَهُ مِنْ زَوْجَةٍ صَالِحَةٍ ، إنْ أَمَرَهَا أَطَاعَتْهُ ، وَإِنْ نَظَرَ إلَيْهَا سَرَّتْهُ وَإِنْ أَقْسَمَ عَلَيْهَا أَبَرَّتْهُ ، وَإِنْ غَابَ عَنْهَا نَصَحَتْهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ [رواه ابن ماجه]

“Tidak ada keuntungan orang mukmin setelah taqwa kepada Allah yang lebih baik baginya dibanding isteri shalihah. Jika disuruh ia patuh, jika dilihat, menggembirakan, jika diberi bagian ia menerimanya dengan baik, dan jika ditinggal pergi ia tetap memurnikan cintanya untuk sang suami dalam menjaga dirinya dan harta suaminya”. (HR. Ibnu Majah)

Ath-Thabrani dalam "al-Kabir" dan Al-Awsath" meriwayatkan sabda Rasulullah SAW dari Ibnu Abbas RA:

أَرْبَعٌ مَنْ أُعْطِيَهُنَّ فَقَدْ أُعْطِيَ خَيْرَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ قَلْبًا شَاكِرًا , وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَبَدَنًا عَلَى الْبَلَاءِ صَابِرًا , وَزَوْجَةً لَا تَبْغِيهِ حُوبًا فِي نَفْسِهَا وَمَالِهِ

"Ada empat perkara, jika seseorang diberinya, berarti ia telah diberi kebaikan dunia dan akhirat, yaitu: hati yang bersyukur, lisan yang berdzikir, badan yang sabar akan musibah, dan isteri yang tidak durhaka tidak berbuat dosa dalam dirinya dan harta suaminya".

Dalam Shahih Muslim dari Abdillah bin Amr bin 'Ash RA, Rasulullah SAW bersabda:

الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ

"Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang shalihah".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas XI Bab 2 Hidup Nyaman dengan Perilaku Jujur

Tari Lenggang Patah Sembilan: Tari Klasik Kesultanan Serdang di Sumatra Utara

Metode dan Teknik Pembelajaran diposkan oleh Sapri