Materi kelas XI Semester 2 Rasul-Rasul itu kekasih Allah
TARTILAN
Bacalah
ayat-ayat berikut dengan tartil dan renungkanlah maknanya serta perhatikan adab
dan sopan santun membaca Al Qur’an.
![](file:///C:/Users/User/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
a. Q.S. Al nQashos 7 - 10
b.
Q.S. Huud : 89
c.
Q.S Yusuf : 6
Q.S Yusuf : 6
IMAN
KEPADA RASUL ALLAH
IFTITAH
1. Duduklah
dengan tenang, khusyuk, dan tawaduk!
2. Mulailah
dengan ta'awuz dan basmalah!
3. Perhatikanlah
dengan saksama penjelasan dari guru agamamu!
4. Hayatilah
keimanan terhadap rasul dan ambillah hikmahnya ke dalam kehidupanmu
sehari-hari!
5. Akhirilah
pelajaran dengan membaca doa agar ilmu yang diperoleh menjadi berkah!
Kata rasul berasal dari bahasa Arab, rasulun yang artinya utusan.
Menurut istilah, rasul adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk menerima w
untuk diamalkan sendiri dan wajib disampaikan kepada umatnya, sedangkan nabi
adalah manusia mulia yang dipilih Allah untuk menerima wahyu agar diamalkan
oleh dirinya, tetapi tidak wajib menyampaikannya kepada umatnya. Maksud dari
beriman kepada rasul adalah meyakini bahwa mereka adalah orang yang diutus dan
ditugaskan Allah untuk menyampaikan ajaran kepada umatnya sebagai pedoman bagi
kehidupan.
A. Fungsi
Iman kepada Rasul Allah
Para nabi dan rasul sebagai
khalifah Allah di bumi mengemban tugas untuk menerima informasi tentang
peraturan Allah dan menyampaikannya kepada umat manusia agar terjadi
keharmonisan dalam kehidupan, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu,
para rasul mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut.
1. Membawa berita gembira atau peringatan kepada
umatnya.
2. Menyuruh
umat untuk menyembah hanya kepada Allah dan senantiasa bertakwa kepada-Nya.
3. Menyeru
pada umat untuk beriman kepada Allah tanpa pengkultusan terhadap para rasul
itu.
4. Mengajarkan
seluruh umat agar senantiasa mempelajari kitab suci yang diturunkan kepada
rasul sebagai pedoman hidupnya.
Tugas seorang rasul dalam
menyampaikan misinya pasti sangat berat. Oleh karena itu, Allah membekali
mukjizat kepada mereka yang berfungsi sebagai bukti atas kerasulan dan sebagai
senjata dalam menghadapi musuh-musuh yang menentang. Beriman kepada rasul
berfungsi sebagai berikut.
1. Untuk
lebih mengenal dan mempercayai Rabb (Tuhan) yang menciptakan seluruh
makhluk.
2. Meyakini
bahwa kita hanya patut menyembah kepada-Nya serta mempercayai kebenaran ajaran
yang dibawa oleh rasul-Nya.
3.
Mengikuti dan meneladani perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita akan mendapatkan rahmat dari Allah swt. sebagaimana firman-Nya.
Mengikuti dan meneladani perilaku rasul dalam kehidupan sehari-hari sehingga kita akan mendapatkan rahmat dari Allah swt. sebagaimana firman-Nya.
Artinya: “Dan
tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.” (QS Al Anbiya: 107).
4. Agar
manusia lebih mengenal hakikat dirinya bahwa manusia diciptakan Allah adalah
untuk mengabdi dan menyembah kepada Allah swt.
Artinya: “Dan
Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS
Az Zariyat: 56).
5. Rasul
mengajarkan kepada manusia untuk tidak saling berselisih, mendengki, membenci,
bermusuhan, dan berbuat kerusakan, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia
maupun alam semesta.
6. Allah
mengutus para nabi dan rasul untuk meneruskan perjuangan untuk melestarikan
aturan-aturan Allah di setiap zaman demi kebaikan manusia itu sendiri.
DISKUSIKAN
Menurut
Anda, mata rantai ajaran apakah yang menyatukan seluruh nabi dan rasul yang
diyakini keberadaannya dalam Islam?
B. Sikap
Mengimani Rasul Allah
Para rasul memiliki empat
sifat wajib, empat sifat mustahil, dan satu sifat jaiz. Sifat wajib bagi rasul
adalah sebagai berikut.
1. Siddik
(benar)
2. Amanah
(dapat dipercaya).
3. Fatanah
(cerdas).
4. Tablig
(menyampaikan).
Adapun sifat mustahil bagi
rasul adalah sebagai berikut.
1. Kizib
(berbohong)
2. Khianat
(berkhianat)
3. Baladah
(bodoh
4. Kitman
(menyembunyikan)
Sifat jaiz bagi rasul
adalah wuqu’u a'radil basyariyyah yang artinya bahwa rasul akan
mengalami atau merasakan sesuatu sebagaimana manusia biasa, seperti makan,
minum, tidur, berjalan, berumah tangga, beranak istri, mempunyai kawan, dan
mengalami kemenangan maupun kekalahan dalam perjuangan hidup.
RISALAH Al Quran menerangkan tentang Nabi Khidir sebagai salah satu nabi dan
hamba Allah yang saleh, khususnya dalam Surah Al Kahfi Ayat 60-82. Meski
namanya hanya disebut sebagai ‘Abd’ yang berarti hamba, para ahli tafsir
sepakat bahwa sosok Nabi Khidirlah yang dimaksud dalam ayat tersebut. Pesan
moral yang terkandung di dalamnya antara lain meyakini kenabian, teguh memegang
komitmen atau janji, tidak bersikap su'uzan, dan mampu bersikap sabar.
Selain memiliki sifat-sifat
tersebut para rasul memiliki hal yang sangat esensial (mendasar) yang menjadi
bukti atas kerasulannya, yaitu mukjizat. Mukjizat adalah suatu keajaiban yang
sangat luar biasa yang diberikan Allah swt kepada
para rasul yang tidak bisa ditiru oleh siapa pun. Dengan demikian, akan mudah
sekali untuk membedakan mana yang sebenarnya rasul dan mana yang bukan.
Dalam kehidupan sehari-hari
dapat kita lihat tidak sedikit orang yang menyatakan kekagumannya, kehormatan,
dan kecintaannya kepada rasul dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Dengan
memuliakan dan senantiasa mengucapkan salawat kepadanya.
2. Mengerjakan
segala sesuatu yang diperintahkan dan menjauhi segala larangan Allah yang
diajarkan oleh para rasul. Firman Allah swt.
![]() |
Artinya: “Apa
saja harta rampasan (fa'i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang berasal
dari penduduk kota-kota, maka adalah untuk Allah, rasul kerabat rasul,
anak-anak yatim, orangorang miskin, dan orang-orang yang dalam perjalanan
supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara
kamu. Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah, dan bertakwalah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” (QS Al Hasyr: 7).
3. Meyakini
kebenaran yang ada dalam Al Quran. Firman Allah swt.
![]() |
Artinya: "Dan
sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara
mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang
tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu
mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah
datangperintahAllah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu
rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil." (QS Al
Mukmin:78).
Jumlah rasul yang wajib
diketahui oleh setiap orang mukmin adalah 25 orang sebagaimana yang namanya
tercantum dalam Al Quran, tetapi di luar itu masih ada rasul-rasul yang tidak
disebutkan namanya. Kedua puluh lima rasul tersebut adalah sebagai berikut.
1. Adam 6. Ibrahim 11.
Yusuf 16. Ilyasa 21. Yunus
2. Idris 7. Luth 12.
Ayyub 17. Zulkifli 22. Zakaria
3. Nuh 8. Ismail 13.
Syuaib 18. Daud 23. Yahya
4. Hud 9. Ishak 14.
Harun 19. Sulaiman 24. Isa
5. Saleh 10. Ya kub 15.
Musa 20. Ilyas 25. Muhammad saw.
Di antara ke-25 rasul
tersebut, ada rasul yang mendapat gelar Ulul Azmi artinya memiliki
ketabahan dan keuletan yang luar biasa dalam melaksanakan perjuangan untuk
menegakkan kebenaran dari Allah swt. Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi
Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad saw.
TUGAS
Berikanlah
penjelasan mengenai sifat wajib bagi para rasul, yaitu siddik, amanah, tablig,
dan fatanah serta contoh konkrit pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari
(masing-masing dua contoh)!
C. Penghayatan
Iman kepada Rasul Allah
Para rasul diutus Allah di
muka bumi untuk menyampaikan wahyu dari Allah, yaitu mengajak dan memberi
peringatan kepada umatnya agar mereka beriman kepada Allah dan mengerjakan apa
yang diperintahkan dan menjauhi semua yang dilarang-Nya. Bila mereka mau
menerimanya, maka mereka akan selamat hidupnya di dunia dan di akhirat. Akan
tetapi, apabila mereka tidak mau beriman, maka mereka akan mendapatkan siksa
yang amat pedih. Firman Allah swt.
![]() |
Artinya: Sesungguhnya
Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran, sebagai pembawa berita gembira,
dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah
ada padanya seorang pemberi peringatan." (QS Fatir: 24).
Oleh karena itu, keberadaan
rasul di muka bumi adalah untuk menjadi teladan yang baik (uswatun hasanah)
bagi umatnya. Segala gerak-geriknya atau tingkah lakunya menunjukkan sikap kebenaran
yang hanya berdasarkan firman Allah. Keteladanan rasul ini dinyatakan dalam
firman Allah swt. berikut ini.
![]() |
Artinya: "Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu surf teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak
menyebut Allah." (QS
AI Ahzab: 21).
Tugas berat para rasul yang
pasti disandang dalam menyebarkan ajarannya, antara lain sebagai berikut.
1. Membimbing
dan menyampaikan perintah Allah agar umatnya senantiasa melaksanakan
perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
2. Menjelaskan
kepada umatnya atas hal-hal yang dapat menyelamatkan hidupnya di dunia maupun
akan membahagiakan kehidupannya di akhirat.
3. Berjihad
dan berjuang untuk menegakkan agama Islam agar senantiasa dihayati dan
diamalkan oleh seluruh umat manusia.
Meski demikian, dalam
menyampaikan wahyu kepada umatnya, tidak jarang para rasul tersebut mendapatkan
tantangan, penghinaan, bahkan siksaan. Akan tetapi, rasul tersebut berjuang
tanpa mengenal lelah. Perjuangan mereka sangat patut untuk kita teladani.
TUGAS
Tangga!
12 Rabiul awal kita memperingati hari kelahiran Rasulullah saw. Jelaskanlah
makna yang terkandung di dalamnya dan bagaimana cara terbaik dalam memperingati
hari tersebut!
IJTIMA Kata rasul berasal dari
kata rasulun yang artinya utusan. Menurut istilah, rasul adalah manusia mulia
yang dipilih Allah untuk menerima wahyu untuk diamalkan sendiri dan wajib
disampaikan kepada umatnya, sedangkan nabi adalah manusia mulia yang dipilih Allah
untuk menerima wahyu agar diamalkan oleh dirinya, tetapi tidak wajib
menyampaikannya kepada umatnya.
Fungsi
mereka antara lain membawa berita gembira atau peringatan kepada umatnya,
menyuruh umat untuk menyembah hanya kepada Allah dan senantiasa bertakwa
kepada-Nya, menyeru pada umat untuk beriman kepada Allah tanpa pengkultusan
terhadap para rasul itu, dan mengajarkan seluruh umat agar senantiasa
mempelajari kitab suci yang diturunkan kepadanya sebagai pedoman hidupnya.
Sikap
beriman kepada rasul dapat diwujudkan antara lain dengan memuliakan dan
senantiasa mengucapkan salawat kepadanya, mengerjakan segala sesuatu yang
diperintahkan dan menjauhi segala larangan Allah yang diajarkan oleh para
rasul, dan meyakini kebenaran yang ada dalam Al Quran.
Lampiran 2 : Format Penilaian Proses bealajar
FORMAT PENGAMATAN SIKAP
No
|
Nama Siswa
|
Disiplin
|
Tanggung jawab
|
Peduli
|
Kerja keras
|
||||||||
a
|
b
|
C
|
a
|
B
|
c
|
a
|
b
|
c
|
A
|
b
|
c
|
||
1
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
15
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
16
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
17
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
18
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
19
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
20
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
21
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
22
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
23
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
24
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
25
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
26
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
27
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
28
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
29
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
30
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
31
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
32
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
34
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
35
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
36
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
37
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
39
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
INDIKATOR KOMPETENSI INTI
1 DAN 2
1.
Disiplin
a.
Selalu hadir di kelas
tepat waktu
b.
Mengerjakan LKS sesuai
petunjuk dan tepat waktu
c.
Mentaati aturan main dalam
kerja mandiri dan kelompok
2.
Tanggung jawab
a.
Berusaha menyelesaikan
tugas dengan sungguh-sungguh
b.
Bertanya kepada teman/guru
bila menjumpai masalah
c.
Menyelesaikan permasalahan
yang menjadi tanggung jawabnya
d.
Partisipasi dalam kelompok
3.
Peduli
a.
Menjaga kebersihan kelas,
membantu teman yang membutuhkan
b.
Menunjukkan rasa empati
dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c.
Mampu memberikan
ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di sekitarnya
d.
Memberikan bantuan sesuai
dengan kemampuannya
4.
Kerja keras
a.
Mengerjakan LKS dengan
sungguh-sungguh
b.
Menunjukkan sikap pantang
menyerah
c.
Berusaha menemukan solusi
permasalahan yang diberikan
PEDOMAN PENILAIAN:
a.
Penilaian dilakukan dengan
cara membandingkan karakter siswa pada kondisi awal dengan pencapaian dalam
waktu tertentu.
b.
Hasil yang dicapai
selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
.
·
Tugas
-
Mencari ayat-ayat al-qur’an dan
hadis tentang iman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
-
Mengumpulkan bahan-bahan tulisan
tentang beriman Rasul-rasul Allah SWT?
·
Observasi
-
Mengamati pelaksanaan diskusi
dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
-
Isi diskusi (makna beriman Rasul-rasul
Allah SWT?, cara beriman kepada beriman Rasul-rasul Allah SWT? dan hikmah
beriman Rasul-rasul Allah SWT?
-
Memiliki sikap sidiq, amanah,
tabligh dan fathonah serta ketauladanan sebagai implementasi dari iman
Rasul-rasul Allah SWT?
·
Portofolio
-
Membuat laporan tentang makna
Rasul-rasul Allah SWT?, cara beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?, dan hikmah
beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
·
Tes
-
Tes kemampuan kognitif dengan
bentuk tes soal – soal pilihan ganda tentang beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT?
Komentar
Posting Komentar